Selasa, 27 Januari 2015

Pengguna Internet di Indonesia di Prediksi Menduduki Peringkat 5 Besar di 2017

eMarketer memprediksikan tahun depan total pengguna Internet di seluruh dunia akan mencapai 3 miliar, artinya 42,4% dari total populasi sudah memiliki akses terhadap Internet. Angka tersebut diperkirakan mencapai 50% di tahun 2018. Di tahun 2017, pengguna Internet di Indonesia diperkirakan akan melewati Jepang untuk menjadi negara pengakses Internet terbesar kelima di dunia.
Model yang dibangun eMarketer memperkirakan bahwa pertumbuhan pengguna Internet dunia akan terus turun hingga mencapai angka 5% sepanjang tahun 2016-2018. Angka ini jauh lebih rendah ketimbang pertumbuhan pengguna Internet di tahun 2013 yang mencapai di atas 10%. Penurunan ini dipicu oleh penurunan pertumbuhan pengguna Internet di negara-negara maju, seperti Amerika Serikat dan Jepang, karena sudah mencapai titik penetrasi hampir 100%. Meskipun demikian, sejumlah negara berkembang masih menunjukkan pertumbuhan yang pesat.
Senior Forecasting Analyst eMarketer Monica Peart menyebutkan, “Meskipun pertumbuhan pengguna Internet di negara maju sudah mendekati titik jenuh, ada ruang signifikan bagi pertumbuhan di negara-negara berkembang. India dan Indonesia misalnya, akan mencatat pertumbuhan dua digit di antara sekarang hingga 2018.”
Data eMarketer menunjukkan bahwa tahun 2014 ini pengguna Internet di Indonesia mencapai 83,7 juta. Jumlah terus menanjak dan melewati milestone 100 juta di tahun 2016. Diperkirakan tahun 2017 terdapat 112,6 juta pengguna Internet di tanah air, lebih tinggi ketimbang Jepang yang hampir mencapai titik kulminasi dan pada tahun tersebut diprediksikan memiliki 105 juta pengguna.
Screen Shot 2014-11-21 at 12.26.50 PM
Jika pertumbuhan pengguna Internet di Indonesia berikutnya terus sepesat pertumbuhannya sepanjang 2014-2018, bukan tidak mungkin di tahun 2019 atau 2020 Indonesia sudah melewati Brazil untuk menjadi pengguna Internet terbesar keempat, setelah Tiongkok, India, dan Amerika Serikat yang memang memiliki jumlah populasi lebih besar.
Angka ini lebih realistis ketimbang harapan pemerintah.
Sebelumnya pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika, dalam hal ini Direktur Jenderal Aplikasi dan Teknologi Informatika Bambang Heru Tjahjono, berharap di akhir tahun 2015 jumlah pengguna Internet di Indonesia telah mencapai angka 150 juta orang, atau sekitar 61% dari total penduduk.
Millennium Development Goals mensyaratkan akses Internet di negara berkembang mencapai angka 50% dari total penduduk di tahun 2015. Menurut standar tersebut, pengguna Internet di Indonesia seharusnya mencapai angka 107 juta di akhir tahun 2014 dan 139 juta pengguna di akhir tahun 2015. Angka realistis versi eMarketer bahkan belum mencatatkan angka 139 juta di tahun 2018.
Sumber : http://dailysocial.net/post/pengguna-internet-di-indonesia-diperkirakan-masuk-jajaran-lima-besar-dunia-tahun-2017/

Sejarah Internet

  • Internet pertama kali diciptakan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat dan pertama kali dicoba pada tahun 1969. Pada awal keberadaan internet sendiri serasa sangat diperlukan hanya untuk kebutuhan militer saja untuk menghubungkan komputer satu didaerah dengan komputer lainnya didaerah lain agar dapat bertukar informasi secara cepat.
  • Sejarah Internet berikutya pada tahun 1972 tepatnya pada bulan Oktober Apranet sebagai pemegang proyek yang manangani pembuatan internet akhirnya memperkenalkan internet untuk kepentingan pendidikan yang ditujukan untuk non-militer dan menyatukan beberapa universitas negara Amerika sehingga membentuk suatu jaringan terpadu dan secara umum antara lain adalah universitas Stanford Research Institute, University of California, Los Angeles, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah.
  • Tahun 1971 - Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas yang menjadikan sebuah sejarah internet dimana Apranet dapat membagi dua proyek antara internet militer dan non milter.
  • Tahun 1972 - Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak Internet".
  • Tahun 1972 sampai 1974 - Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
  • Tahun 1973 - ARPANET ke luar Amerika Serikat dapat menjadi sebuah sejarah internet yang sangat penting dimana pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.
  • Tahun 1974 - Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network Interconnection".
  • Tahun 1974 - Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data publik pertama.
  • Tahun 1977 - Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
  • Tahun 1978 - Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP).
  • Tahun 1979 - Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, alumni dari Duke University dan University of North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis.
    Pada tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.
  • Awal Tahun 1980-an - Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia. Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung. Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP). CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
  • Tahun 1982 - Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut. Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut.
    Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.
  • Tahun 1986 - Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain Name System) yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.
  • Tahun 1988 - Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. 
  • Tahun 1990 - Tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.
  • Tahun 1992 - komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing the internet.
  • Tahun 1994 - Situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator.
Sumber : http://hargaikataku.blogspot.com/2013/06/sejarah-internet.html