Malam guys , kali ini saya akan membahas mengenai negara yang memblokir aplikasi dari luar yang menyangkut pendapat serta fakta nya. Seperti yang kita ketahui negara China adalah salah satu negara yang memblokir aplikasi dari luar, dan membuat aplikasi sendiri yang mirip dengan aplikasi yang mereka blokir.
Apakah anda tahu mengapa China seperti itu ? , jawabannya adalah negara China adalah negara yang membatasi dirinya dari negara lainnya terutama hal yang menyangkut internet. Ia membuat sendiri aplikasi social media , selain itu juga membuat search engine sendiri , bahkan ia tidak ingin menggunakan Windows OS dan membuat OS sendiri untuk masyarakatnya. Tentunya China sangat berhati - hati dengan informasi yang masuk ke negaranya , oleh karena itu China memblokir aplikasi seperti Social Media , dan juga membuat Aplikasi sendiri untuk masyarakatnya.
Sumber : http://winpoin.com/kenapa-china-memblokir-instagram/
Rabu, 25 Maret 2015
Rabu, 18 Februari 2015
Protokol Video Streaming
Video adalah teknologi pemrosesain sinyal elektronik yang mewakilkan gambar bergerak (Iwan binanto : 179) sedangkan streaming dalam dunia internet mengacu kepada sebuah teknologi yang mampu mengkompresi ukuran file video agar mudah ditransfer melalui jaringan internet yang dilakukan secara stream atau terus menerus. Dari segi prosesnya, streaming berarti proses mengirimkan file dari server ke klien melalui jaringan packet-based seperti internet. Dari segi pengguna, streaming adalah teknologi yang memungkinkan suatu file dapat segera dijalankan secara real time dan terus enerus tanpa harus menunggu selesai didownload .
Video streaming adalah sebuah teknologi pengiriman video dari server agar bisa diterima secara terus menerus dan ditampilkan secara real time oleh klien.
- Protokol Video Streaming
Transport protokol menyediakan konektivitas secara end to end di jaringan aplikasi streaming. Protokol tersebut memindahkan data antara aplikasi-aplikasi pada end-device yang terhubung ke jaringan seperti mengatur komunikasi individual antara web server dan web client Untuk mengatur bagaimana cara web server dan client dapat berinteraksi dikelola oleh protokol-protokol pada layer aplication.
Selain protokol-protokol aplikasi di atas ada berbagai macam protokol aplikasi untuk streaming yaitu:
a. RealTime Transport Protocol (RTP)
RTP Sebuah paket dengan format UDP dan seperangkat konvensi yang menyediakan fungsi jaringan transportasi end-to-end, cocok untuk aplikasi transmisi data real-time seperti audio, video atau data simulasi, melalui layanan jaringan multicast atau unicast.
b. Real-time Control Protocol (RTCP)
RTCP adalah protokol kontrol yang bekerja sama dengan RTP. Paket kontrol RTCP secara berkala dikirimkan oleh masing-masing paket dalam sesi RTP untuk semua paket lainnya. RTCP digunakan untuk mengontrol kinerja dan untuk tujuan diagnostik.
c. Session Description Protocol (SDP)
Gambaran format media yang digunakan untuk menggambarkan session multimedia untuk tujuan pengumuman session, session undangan, dan bentuk-bentuk inisiasi session multimedia.
d. Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
Sebuah protokol level aplikasi yang terdistribusi, kolaboratif, dengan system informasi hypermedia. Ini adalah protokol berorientasi objek yang dapat digunakan untuk banyak tugas, seperti server nama dan sistem manajemen objek terdistribusi, melalui perpanjangan metode permintaannya.
e. RTSP (Real Time Streaming Protocol )
RTSP adalah sebuah protokol di tingkat aplikasi untuk mengontrol pengiriman data-data dan properti yang bersifat real time. RTSP menyediakan kerangka extensible untuk mengaktifkan kendali pada pengiriman data real-time, seperti audio dan video, dengan menggunakan Transmission Control Protocol (TCP) atau User Data Protocol (UDP). Protokol ini mengendalikan beberapa sesi pengiriman data, menyediakan sarana untuk memilih channel seperti UDP, multicast UDP dan TCP, dan menyediakan sarana untuk memilih pengiriman Mekanisme berdasarkan RTP (RFC 1889).
Aplikasi yang menggunakan protokol TCP dan UDP
Selamat pagi guys , kali ini saya akan memberitahukan contoh - contoh aplikasi apa saja yang menggunakan protokol TCP dan juga protokol UDP.
1. Contoh aplikasi - aplikasi yang menggunakan protokol TCP :
- TELNET, terminal interaktif untuk mengakses suatu remote pada internet. Protokol TELNET dipakai untuk menyamai seperti terminal yang terkoneksi untuk host secara remote (berjauhan). Prinsip kerjanya menggunakan TCP sebagai protokol transport untuk mengirimkan informasi dari keyboard pada user menuju remote-host serta menampilkan informasi dari remote-host ke workstation pada user.
- FTP (File Transfer Protocol), adalah protokol yang memungkinkan kita untuk mentransfer file antar dua mesin. Tapi, FTP tidak hanya sekadar protokol, FTP juga merupakan program. Beroperasi sebagai protokol, FTP digunkan oleh aplikasi. Sebagai sebuah program, FTP dipergunakan oleh user untuk menjalankan tugas – tugas file. FTP juga memperbolehkan akses ke direktori dan file – file dan bisa menyelesaikan beberapa tipe operasi seperti pindah lokasi ke tempat yang berbeda.
- SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), Salah satu Protokol TCP / IP, yang menentukan distribusi mail di Internet disebut Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) yang berbasis kode ASCII. Format mail dalam kode ASCII dipergunakan khusus untuk dokumen mail yang berupa teks. Untuk transfer dokumen mail dalam bentuk grafis digunakan format biner dan mempergunakan protokol khusus yang disebut Multipurpose Internet Mail Extension (MIME).Fungsi utama SMTP adalah menyampaikan E-Mail dari suatu host ke host lainnya dalam jaringan. Protokol ini tidak memiliki kemampuan untuk melakukan penyimpanan dan pengambilan E-Mail dari suatu mailbox. Service SMTP berjalan pada protokol TCP port 25, yang merupakan port standar service SMTP. Karena SMTP tidak memiliki kemampuan penyimpanan E-Mail dalam mailbox, maka diperlukan protokol lain untuk menjalankan fungsi tersebut yaitu POP3 dan IMAP. Dari sisi klien E-Mail, server SMTP merupakan sarana untuk melakukan outgoing connection atau mengirimkan pesan. Sedangkan untuk incoming connection digunakan protokol POP3
2. Contoh aplikasi - aplikasi yang menggunakan protokol UDP :
- DNS (Domain Name System) 53
Cara kerja DNS ( Domain Name System)
DNS
menggunakan relasi client-server untuk resolusi nama. Pada saat client mencari
satu host, maka ia akan mengirimkan query ke server DNS.
a. Pada
computer client, sebuah program aplikasi misalnya http, meminta pemetaan IP
Address(forward lookup query). Sebuah program aplikasi pada host yang mengakses
domain system disebut resolver, resolver menghubungi DNS server, yang biasa
disebut name server.
b. Terakhir
barulah si client bisa secara langsung menghubungi sebuah website/server yang diminta
dengan menggunakan IP Address yang diberikan oleh DNS Server.
- SNMP ( Simple Network Management Protocol )
Cara kerja SNMP
SMTP
merupakan protocol dasar yang bertugas untuk menukarkan email (mail wxchange) antra
host yang berbasis TCP/IP. SMTP bekerja berdasarkan pengiriman end-to-end,
dimana SMTP client (pengirim) akan menghubungi SMTP server (penerima) untuk
segera mengirimkan email. SMTP server melayani pengguna melalui port 25. Dimana
setiap pesan yang dikirimkan melaui SMTP harus memiliki :
a.
Header atau amplop, yang dijabarkan pada RFC 822.
b.
Konten atau isi, yang berisi tentang isi dari surat yang akan dikirimkan
- TFTP (Trivial File Transfer Protocol)69
Cara kerja TFTP :
File-transfer-protocol menggunakan TCP untuk
mendapatkan komunikasi dalam jaringan yang dapat diandalkan. Jika jaringan
sudah cukup dapat diandaljan, seperti umumnya pada jaringan LAN maka dapat
dipergunakan file-transfer-protocol yang lebih sederhana, yaitu dapat digunakan
user-datagram-protocol(UDP) untuk mendasari protocol transport (host-to-host). Sebagai
contohfile-transfer-protocol yang menggunakan UDP adalah trivial-file-transfer-protocol(TFTP).
- SunRPC port 111
Sumber : http://majuterusindonesiaku.blogspot.com/
TCP dan UDP
Selamat pagi guys , selamat datang di blog saya, kali ini saya akan membahas mengenai TCP dan UDP berkaitan dengan tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah ICT and Business.
- Apa yang dimaksud dengan TCP ?
TCP (Transmission Control Protocol) adalah protokol yang paling umum digunakan pada dunia internet, karena kelebihan TCP yaitu adanya koreksi kesalahan. Dengan menggunakan protokol TCP, maka proses pengiriman akan terjamin. Hal ini disebabkan adanya bagian untuk sebuah metode yang disebut flow control. Flow control menentukan kapan data harus dikirim kembali, dan kapan menghentikan aliran data paket sebelumnya, sampai data tersebut berhasil ditransfer. Hal ini karena jika paket data berhasil dikirim, dapat terjadi sebuah ‘tabrakan’. Ketika ini terjadi, maka klien akan meminta kembali paket dari server sampai seluruh paket berhasil ditransfer dan identik dengan aslinya.
- Apa yang dimaksud dengan UDP ?
UDP (User Datagram Protocol) adalah protokol umum lainnya yang digunakan pada dunia internet dan merupakan connectionless. Hal ini berarti bahwa suatu paket yang dikirim melalui jaringan hingga sampai ke komputer lain tanpa membuat suatu koneksi. UDP tidak pernah digunakan untuk mengirim data penting seperti halaman web, informasi database, dan sebagainya. UDP biasanya digunakan untuk streaming audio dan video, karena kelebihan UDP yaitu menawarkan kecepatan transfer. UDP dapat lebih cepat daripada TCP karena pada protokol UDP tidak ada bentuk kontrol aliran dan koreksi kesalahan. Artinya UDP tidak mementingkan bagaimana keadaan koneksi, jadi jika terjadi pengiriman data maka tidak dijamin berhasil sampai atau tidaknya data tersebut. Pada UDP juga tidak ada pemecahan data, oleh karena itu tidak dapat melakukan pengiriman data dengan ukuran yang besar.
UDP mempunyai kelebihan dibandingkan TCP dengan tidak menggunakan field sequence dan acknowledgement. Keuntungan UDP yang paling jelas dari TCP adalah byte tambahan yang lebih sedikit. Di samping itu, UDP tidak perlu menunggu penerimaan atau menyimpan data dalam memory sampai data tersebut diterima. Ini berarti, aplikasi UDP tidak diperlambat oleh proses penerimaan dan memory dapat dibebaskan lebih cepat.
- Apa perbedaan TCP dan UDP ?
TCP
. Beroperasi berdasarkan konsep koneksi.
. Jaminan pengiriman-penerimaan data akan reliable dan teratur.
. Secara otomatis memecah data ke dalam paket-paket.
. Tidak akan mengirimkan data terlalu cepat sehingga memberikan jaminan koneksi internet dapat menanganinya.
. Mudah untuk digunakan, transfer paket data seperti menulis dan membaca file.
UDP
. Tidak berdasarkan konsep koneksi, jadi harus membuat kode sendiri.
. Tidak ada jaminan bahwa pengiriman dan penerimaan data akan reliable dan teratur, sehingga paket data mungkin dapat kurang, terduplikat, atau bahkan tidak sampai sama sekali.
. Pemecahan ke dalam paket-paket dan proses pengirimannya dilakukan secara manual.
. Harus membuat kepastian mengenai proses transfer data agar tidak terlalu cepat sehingga internet masih dapat menanganinya.
. Jika paket ada yang hilang, perlu dipikirkan di mana letak kesalahan yang terjadi dan mengirim ulang data yang diperlukan.
Sumber : http://riyadi-rodriguez.blogspot.com/2011/07/pengertian-serta-perbedaan-tcp-dan-udp.html
Rabu, 04 Februari 2015
Proses Pengiriman Email
E-mail merupakan aplikasi internet yang banyak digunakan saat ini untuk komunikasi dua arah. Selain karena kemudahan dalam penggunaannya juga karena kemurahan teknologi yang ditawarankan oleh email ini. E-mail singkatan dari electronic mail juga dapat dianalogikan dengan pengiriman surat yang lazim digunakan saat ini melalui kantor pos, atau melalui jasa pengirim surat atau barang. Pengiriman e-mail dilakukan melalui perangkat elektronik seperti komputer atau HP/PDA.
Proses pengiriman/penerimaan e-mail melibatkan protokol Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) dan Post Office Protocol version 3 (POP3). Protokol SMTP bertugas untuk proses pengiriman mail (outgoing mail) dan POP3 bertugas untuk proses penerimaan email (Incoming mail).
Jika User atau pemilik e-mail tidak sedang aktif/offline untuk pengaksesan e-mail, maka e-mail yang tertuju kepadanya akan ditampung sementara oleh server e-mail sampai pemilik email tersebut mengaksesnya. Hal ini bisa terjadi karena adanya protokol POP3.
Proses pengiriman e-mail secara detail dapat dilihat pada gambar berikut yang melibatkan beberapa komponen server seperti DNS server, mail server meliputi SMTP server, Mail Transfer Agent (MTA), dan POP3 server.
Mari kita asumsikan bahwa penulis ingin mengirim sebuah e-mail ke rekan yang berada di perusahaan lain (fadli@kawan.org). Bagaimana e-mail yang penulis kirim dapat sampai ke rekan yang berada di perusahaan lain tersebut?. Berikut deskripsi proses transfer/receive e-mail yang melibatkan protokol-protokol di atas.
1. Kmail, Microsoft Outlook atau e-mail client yang lain akan melakukan koneksi ke SMTP server di mail.debianIndonesia.org menggunakan port 25.
Kmail/Microsoft Outlook melakukan percakapan dengan SMTP server tentang alamat email dari pengirim/sender, alamat e-mail tujuan serta isi dari e-mail tersebut.
SMTP server akan mengambil alamat e-mail ‘To’ tujuan dan memecah menjadi:
– Nama pemilik – fadli
– Nama domain – kawan.org
Jika user tujuan merupakan user lain yang masih berada di domain yang sama (debianIndonesia.org), maka SMTP server akan memberikan email tersebut ke POP3 server di debianIndonesia.org. Untuk kasus di atas, e-mail tujuan tidak berada di domain yang sama, maka SMTP server akan berkomunikasi terlebih dahulu dengan domain tujuan.
2. SMTP server akan berkomunikasi dengan Domain tujuan dan meminta IP address dari domain tersebut yakni kawan.org.
3. Domain tujuan akan mereply dengan sebuah alamat SMTP server tujuan.
4. SMTP server debianIndonesia.org melakukan koneksi ke SMTP server kawan.orgmenggunakan port 25.
5. Selanjutnya e-mail tersebut akan diserahkan ke POP3 server menggunakan port 110 yang terdapat pada domain tersebut. Selama user Fadli berstatus offline, maka e-mail yang tertuju kepadanya akan tetap tersimpan di POP3 server sampai user Fadli mengakses MUA.
Membangun E-mail server dapat menggunakan beberapa software berikut:
1. Postfix (Mail Transfer Agent MTA) dan autentikasi SASL dengan TLS
2. Dovecot POP3/IMAP server
Pengaksesan email dapat menggunakan squirrelmail (web based email), Microsoft Outlook, KMail.
Sumber : https://kkpitriska.wordpress.com/2012/11/24/proses-pengiriman-email/
Anatomi Email
Selamat malam guys , disini saya memiliki tugas mengenai Anatomi sebuah Email. Dalam dunia email, biasanya kita diharapkan untuk mengikuti etika email, agar terjadi komunikasi yang sehat antara pengirim dan penerima email. Untuk lebih mengenal etika email, dibawah ini saya sajikan bagian - bagian terpenting dari sebuah email yang mencakup Anatomi email.
Gambar : Anatomi Email |
Secara umum sebuah email terdiri dari 3 bagian besar yaitu :
1. Bagian header
a. Subyek atau topik email
b. Tanggal dan hari
c. Alamat email yang dituju
d. Nama lengkap dan alamat email pengirim
2. Bagian body, berupa isi email yang biasanya terdiri dari dua bagian :
a. Artikel dari pengirim
b. Kutipan dari artikel yang terdahulu yang diacu pada isi email saat ini
3. Bagian footer
a. Signature pengirim email
b. Kutipan artikel/email terdahulu
c. Signature tambahan dari provider internet
1. Bagian header
a. Subyek atau topik email
b. Tanggal dan hari
c. Alamat email yang dituju
d. Nama lengkap dan alamat email pengirim
2. Bagian body, berupa isi email yang biasanya terdiri dari dua bagian :
a. Artikel dari pengirim
b. Kutipan dari artikel yang terdahulu yang diacu pada isi email saat ini
3. Bagian footer
a. Signature pengirim email
b. Kutipan artikel/email terdahulu
c. Signature tambahan dari provider internet
Sumber : http://famzroyal.blogspot.com/2012/11/anatomi-sebuah-e-mail.html
Selasa, 27 Januari 2015
Pengguna Internet di Indonesia di Prediksi Menduduki Peringkat 5 Besar di 2017
eMarketer memprediksikan tahun depan total pengguna Internet di seluruh dunia akan mencapai 3 miliar, artinya 42,4% dari total populasi sudah memiliki akses terhadap Internet. Angka tersebut diperkirakan mencapai 50% di tahun 2018. Di tahun 2017, pengguna Internet di Indonesia diperkirakan akan melewati Jepang untuk menjadi negara pengakses Internet terbesar kelima di dunia.
Model yang dibangun eMarketer memperkirakan bahwa pertumbuhan pengguna Internet dunia akan terus turun hingga mencapai angka 5% sepanjang tahun 2016-2018. Angka ini jauh lebih rendah ketimbang pertumbuhan pengguna Internet di tahun 2013 yang mencapai di atas 10%. Penurunan ini dipicu oleh penurunan pertumbuhan pengguna Internet di negara-negara maju, seperti Amerika Serikat dan Jepang, karena sudah mencapai titik penetrasi hampir 100%. Meskipun demikian, sejumlah negara berkembang masih menunjukkan pertumbuhan yang pesat.
Senior Forecasting Analyst eMarketer Monica Peart menyebutkan, “Meskipun pertumbuhan pengguna Internet di negara maju sudah mendekati titik jenuh, ada ruang signifikan bagi pertumbuhan di negara-negara berkembang. India dan Indonesia misalnya, akan mencatat pertumbuhan dua digit di antara sekarang hingga 2018.”
Data eMarketer menunjukkan bahwa tahun 2014 ini pengguna Internet di Indonesia mencapai 83,7 juta. Jumlah terus menanjak dan melewati milestone 100 juta di tahun 2016. Diperkirakan tahun 2017 terdapat 112,6 juta pengguna Internet di tanah air, lebih tinggi ketimbang Jepang yang hampir mencapai titik kulminasi dan pada tahun tersebut diprediksikan memiliki 105 juta pengguna.
Jika pertumbuhan pengguna Internet di Indonesia berikutnya terus sepesat pertumbuhannya sepanjang 2014-2018, bukan tidak mungkin di tahun 2019 atau 2020 Indonesia sudah melewati Brazil untuk menjadi pengguna Internet terbesar keempat, setelah Tiongkok, India, dan Amerika Serikat yang memang memiliki jumlah populasi lebih besar.
Angka ini lebih realistis ketimbang harapan pemerintah.
Sebelumnya pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika, dalam hal ini Direktur Jenderal Aplikasi dan Teknologi Informatika Bambang Heru Tjahjono, berharap di akhir tahun 2015 jumlah pengguna Internet di Indonesia telah mencapai angka 150 juta orang, atau sekitar 61% dari total penduduk.
Millennium Development Goals mensyaratkan akses Internet di negara berkembang mencapai angka 50% dari total penduduk di tahun 2015. Menurut standar tersebut, pengguna Internet di Indonesia seharusnya mencapai angka 107 juta di akhir tahun 2014 dan 139 juta pengguna di akhir tahun 2015. Angka realistis versi eMarketer bahkan belum mencatatkan angka 139 juta di tahun 2018.
Sumber : http://dailysocial.net/post/pengguna-internet-di-indonesia-diperkirakan-masuk-jajaran-lima-besar-dunia-tahun-2017/
Sejarah Internet
- Internet pertama kali diciptakan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat dan pertama kali dicoba pada tahun 1969. Pada awal keberadaan internet sendiri serasa sangat diperlukan hanya untuk kebutuhan militer saja untuk menghubungkan komputer satu didaerah dengan komputer lainnya didaerah lain agar dapat bertukar informasi secara cepat.
- Sejarah Internet berikutya pada tahun 1972 tepatnya pada bulan Oktober Apranet sebagai pemegang proyek yang manangani pembuatan internet akhirnya memperkenalkan internet untuk kepentingan pendidikan yang ditujukan untuk non-militer dan menyatukan beberapa universitas negara Amerika sehingga membentuk suatu jaringan terpadu dan secara umum antara lain adalah universitas Stanford Research Institute, University of California, Los Angeles, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah.
- Tahun 1971 - Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas yang menjadikan sebuah sejarah internet dimana Apranet dapat membagi dua proyek antara internet militer dan non milter.
- Tahun 1972 - Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak Internet".
- Tahun 1972 sampai 1974 - Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
- Tahun 1973 - ARPANET ke luar Amerika Serikat dapat menjadi sebuah sejarah internet yang sangat penting dimana pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.
- Tahun 1974 - Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network Interconnection".
- Tahun 1974 - Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data publik pertama.
- Tahun 1977 - Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
- Tahun 1978 - Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP).
- Tahun 1979 - Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, alumni dari Duke University dan University of North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis.
Pada tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie. - Awal Tahun 1980-an - Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia. Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung. Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP). CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
- Tahun 1982 - Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut. Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut.
Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet. - Tahun 1986 - Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain Name System) yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.
- Tahun 1988 - Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan.
- Tahun 1990 - Tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.
- Tahun 1992 - komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing the internet.
- Tahun 1994 - Situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator.
Sumber : http://hargaikataku.blogspot.com/2013/06/sejarah-internet.html
Langganan:
Postingan (Atom)